Baper Ma’ : Polsek Tanete Riaja Bersama Warga Desa Lompo Tengah Perbaiki Jalan Pasca Banjir

Barru – Personel Polsek Tanete Riaja yang dipimpin oleh Kapolsek Iptu Syahrir, S.H bersama Kepala Desa Lompo Tengah Arifuddin Pabiseang dan warga desanya melaksanakan gotong royong memperbaiki jalan di poros Pekkae – Soppeng pada Jumat (03/03/2023)

 

Baca juga: Vaksin Coronavac Tiba Di Palangka Raya, Brimob Kalteng Kembali Laksanakan Pengawalan

Diketahui jalan raya yang tepatnya berada di Dusun Botto Botto Desa Lompo Tengah Kecamatan Tanete Riaja mengalami kerusakan pasca dilanda banjir yang terjadi pada bulan Februari lalu.

 

Baca juga: Rawan Serangan Buaya, Personel KP. Pol XVIII-2005 Peringatkan Anak-Anak Yang Asik Mandi Di Sungai

Banjir yang menggerus jalan mengakibatkan jalan berlubang dan membahayakan pengguna jalan. Terlebih lagi lubang tersebut berada di pinggir gorong gorong beton sehingga sangat memungkinkan memicu kecelakaan.

 

Baca juga: Presiden Jokowi: Lomba Mural Kapolri Hasilnya Positif

Terpantau di lokasi, Bhabinkamtibmas Bripka Fadli Jaya bersama warga memindahkan bongkahan batu gunung dari mobil pick up yang digunakan untuk meratakan dasar jalan.

 

Baca juga: 5 Personil Polda Sulsel Raih Penghargaan Kak Seto Award 2021

Selain personel polsek bersama warga desa, kerja bakti ini juga diikuti oleh mahasiswa KKN dari IAIN Pare Pare dan UNITAMA Makassar.

 

Baca juga: Syukuran HUT Ke 71 Airud, Kapolda Kalteng Resmikan Pembangunan Rumah Tahfidz Qur'an

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tanete Riaja menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk respons polisi terhadap ancaman yang dapat membahayakan keselamatan warga. Hal tersebut juga merupakan implementasi dari program Baper Ma’ atau Barru Perduli Masyarakat yang mana menuntut kehadiran dan tindakan polisi terhadap semua keluhan warga yang muncul.

 

“Perbaikan jalan ini adalah reaksi polisi terhadap ancaman yang membahayakan pengguna jalan, hal ini juga sejalan dengan program unggulan Baper Ma, yang menuntut kehadiran polri pada semua keluhan warga” ujar Syahrir.