Hasnah Syam: Penanganan Stunting Perlu Dilakukan Oleh Multi Sektor

    Hasnah Syam: Penanganan Stunting Perlu Dilakukan Oleh Multi Sektor

    BARRU - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barru drg. Hj. Hasnah Syam, MARS menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan dan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Barru (Review EPPGBM) Rabu, (2/2/2022) di Aula Bappeda Barru. 

    Ketua Bappeda Barru Umar. SKM. memaparkan  kondisi ekonomi makro Kabupaten Barru dan fokus utama pembangunan 2023.

    Sementara Ketua TP. PKK Kabupaten Barru drg. Hj. Hasnah Syam, MARS mengatakan. ​Persoalan stunting adalah persoalan krusial dan merupakan salah satu isu krusial nasional terutama ditengah Pandemi Covid 19. 

    Dikatakan, Tahun 2019 - 2021 terdapat penurunan sebesar 3, 5 %. Dan kita optimis di 2024 memenuhi target yang telah ditentukan karena menurut data untuk Kab. Barru ada diatas 8, 3?n Provinsi Sulsel di atas 9, 2 % serta  nasional 10%. 

    "Rapat kordinasi ini dilakukan untuk melakukan langkah-langkah yang konkret dan penyamaan persepsi. Selain itu bertujuan agar tercapainya integrasi program pelaksanaan intervensi stunting mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan", terangnya.

    Hasnah Syam yang juga adalah Anggota DPR. RI Komisi IX Fraksi Nasdem itu menguraikan, Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak Balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak cenderung lebih pendek atau kerdil dibanding anak seusianya. 

    Hal ini lanjut dia akibat kekurangan gizi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal. Namun demikian Stunting dapat dicegah dengan memastikan kesehatan yang baik dan gizi yang cukup pada 1000 hari pertama kehidupan. 

    Lebih lanjut istri Bupati Barru dua periode itu menjelaskan, Stunting disebabkan oleh faktor Multidimensi seperti, Praktek pengasuhan yang kurang baik. Terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC,  Ante Natal Care, Post Natal dan pembelajaran diri yang berkwalitas. Kurangnya akses ke makanan bergizi. Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi. Oleh karenanya,  penanganannya pun perlu di lakukan oleh multi sektor. 

    Hadir dalam Rapat Kordinasi tersebut, Pimpinan OPD terkait. Para Camat, Para Kepala Puskesmas, Kepala Desa/Kelurahan se Kabupaten Barru.

    (Ahkam/Syam)

    Barru Sulsel
    Ahkam

    Ahkam

    Artikel Sebelumnya

    Simak Liputan Kinerja Harian Bu Dokter,...

    Artikel Berikutnya

    Tinggal di Gubuk Tak Layak Huni, Muliani...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Akses Jalan Poros Desa Lalabata Menuju Dusun Matajang dan Dusun Bacubacu Terganggu Akibat Banjir

    Ikuti Kami