BARRU - Abrasi sungai yang mengancam Jalan Kabupaten dan pemukiman warga di Paria Desa Lempang, Kecamatan Tanete Riaja, Kebupaten Barru, Sulsel kian mengkhawatirkan (16/6/2023).
Jika tak kunjung ditangani pihak pemerintah, bisa saja akan terjadi kerusakan jalan yang cukup parah dan rumah warga yang berada di lokasi itu terancam longsor ke sungai.
Baca juga:
Banjir di Jalan Poros Pekkae-Soppeng
|
Tampak, bibir sungai sudah rusak yang diduga penambang pasir penyebabnya. Jika tak kunjung dihentikan, akan berdampak besar kejalan kabupaten dan rumah warga lainnya yang berada dekat dari lokasi itu akan ikut longsor.
Rusdi RT2 pada saat dihubungi mealuli via telfon mengatakan abrasi sungai terjadi sejak musim hujan Tahun lalu, akibat derasnya arus air membuat tebing muda runtuh dan salah satu rumah warga Akilman (40) RT3 yang dekat dari abrasi tersebut, Rusdi pun menjelaskan ke awak media ini bahwa aprasi sungai bukan pengaruh dari penambang pasir, "ungkapnya.
Berbeda dengan penyampaian warga yang ngang disebut namanya mengatakan bahwa
Kerusakan diperparah dengan adanya penambangan pasir di lokasi itu yang membuat tebing mudah runtuh.
Tim JNI Barru Asr menjelaskan bahwa pihaknya belum melaporkan kondisi itu kepada pemerintah setempat agar segera mencari solusi penanganan abrasi.
Asr berharap Pemerintah Kabupaten Barru bisa secepatnya mencarikan solusi, sehingga warga tidak takut dan khawatir lagi tinggal di rumah mereka dan jalan kabupaten tidak terputus, "tutup Asr.
(Tim JNI)