Wabup Barru Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Antisipasi Cuaca Ekstrim

    Wabup Barru Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Antisipasi Cuaca Ekstrim

    BARRU - Wakil Bupati (Wabup) Barru Dr. Ir. Abustan AB, M.Si, mengikuti rapat kordinasi (Rakor) pengendalian inflasi tahun 2025 dan pembahasan antisipasi cuaca ekstrim jelang Idul Fitri 1446 H secara hybrid via zoom yang digelar oleh Kemendagri, diruang Basic kantor Bupati Barru, pada Senin (10/3/2025).

    Rakor tersebut dipimpin oleh Mendagri Tito Karnavian dan diikuti oleh jajaran Kemendagri, Kepala BNPB, Kepala BMKG, Deputi Basarnas, Kepala BPS RI, Dirjen Kemendag, Deputi Kantor Staf Presiden, Direktur Bapanas, Pemprov, Pemkab dan Pemkot Kabupaten se Indonesia.

    Tito Karnavian menjelaskan bahwa berdasarkan info dari BMKG bahwa pada dibulan Maret 2025 ada potensi bencana hidrometeorolgi basah sehingga diperlukan
    langkah-langkah mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem khususnya periode Idul Fitri 1446 H.

    Bulan Maret ini bertepatan dengan lonjakan arus mudik, sebagaian daerah dan wilayah di Indonesia berpotensi hujan dengan curah hujan yang tinggi dan ekstrem. Ia menekankan kepada seluruh Pemprov, kabupaten/kota untuk segera memperbaiki jalanan yang berlubang antisipasi lonjakan arus mudik.

    "Kami berharap Pemprov, kabupaten dan kota agar mengambil langkah-langkah koordinasi dengan Forkopimda, BMKG supaya bisa memprediksi kemungkinan bencana dan menemukan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah dampak bencana", ujar Tito.

    Kemudian terkait pengendalian Inflasi, Menteri Tito Karnavian menyebutkan bahwa perkembangan Inflasi Tahun ke Tahun untuk Februari 2025 terhadap Februari 2024 yaitu  - 0, 09 %  sementara perkembangan Inflasi Bulan ke Bulan yakni Februari 2025 terhadap Januari 2025 sebesar - 0, 48 % .

    Dikatakan pada periode 2019-2024 menunjukkan bahwa selalu terjadi  Inflasi dibulan Ramadhan dan Lebaran idul Fitri, dan pada Februari 2025 Inflasi komponen inti memberikan andil inflasi sedangakan komponen harga diatur pemerintah dan bergejolak memberikan andil deflasi.

    "Kami menyoroti Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada Mingggu pertama Maret 2025 dimana terdapat 33 Provinsi yang mengalami kenaikan IPH, 4 Provinsi yang mengalamai penurunan IPH dan 1 Provinsi stabil dibandingkan bulan sebelumnya", terang Tito.

    Tito meminta Pemrov, kabupaten dan kota untuk melakukan 6 (enam) upaya konkret dalam menangani Inflasi diantaranya melakukan operasi pasar, sidak kepasar dan distributor, kerja sama dengan daerah penghasil komoditas, gerakan menanam, merealisasikan belanja tak terduga, hingga dukungan transportasi dari APBD.

    Wakil Bupati Barru Abustan A. Bintang melalui Kepala Bagian Ekonomi Setda Barru Drs. Muhaemin P, M.Si menjelaskan bahwa saat ini IPH (Indeks Perkembangan Harga) dikabupaten Barru setiap hari dan setiap bulan dirilis dan saat ini IPH Barru 1, 53 persen.

    "Kondisi ini cukup bagus dan semoga kedepan pemerintah bersama stakeholder termasuk didalamnya Bulog dapat menjamin ketersediaan stok bahan pangan selama bulan suci ramadhan dan hingga lebaran idul Fitri kedepan", katanya.

    Sementara itu, Kalaksa BPBD Barru H. Umar S, S.Km mengatakan, terkait antisipasi cuaca ekstrem menghadapi libur Idul Fitri 1446 H perjalanan dasarian 1 Maret 2025 hanya ada dua kecamatan yang mengalami curah hujan cukup sedang-tinggi yaitu Pujananting, Tanete Tiaja  dan melebar ke Tanete Rilau.

    “Untuk dasarian 2 Maret 2025 Kabupaten Barru masuk dalam warna hijau tidak ada peringatan dini, dan sampai saat ini baru dasarian 2 yang disampaikan oleh BMKG", ungkapnya.

    "Adapun himbauan dari pusat akan kami sosialisasikan melalui media yang kami miliki dan teruskan kepada masyarakat, termasuk akan bekerja sama dengan semua pihak terkait dalam langkah-langkah antisipasi dan mitigasi bencana", imbuh Umar.

    barru sulsel
    Ahkam

    Ahkam

    Artikel Sebelumnya

    Penuh Ketelitian dan Skil Mumpuni, Satgas...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Barru Bersama Ketua Bhayangkari...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Nagari TV, TVny Nagari!
    Saksi Berhalangan Hadir, Sidang Dugaan Pencabulan Tahap 3 Tertunda di Pengadilan Negeri Barru
    Danlanud Sultan Hasanuddin Terima Kunjungan  Danpuslat Kodiklat TNI

    Ikuti Kami